5 Contoh Gambar Pohon Psikotes
Bagaimana Contoh Gambar Pohon Psikotes? Memahami langkah-langkah tes menggambar pohon psikologis harus dipahami dengan baik untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.
Dalam proses rekrutmen, ada banyak tes yang harus dilalui oleh banyak kandidat. Hal ini diperlukan untuk mengetahui kesesuaian kandidat untuk perusahaan.
Pada awal proses seleksi adalah tes psikologi. Jenis tes dalam tes psikologi sangat beragam, salah satunya adalah menggambar objek.
Agar dapat menjawab dengan benar, diperlukan persiapan yang matang. Kelengkapan elemen adalah kunci dari tes ini.
Ringkasan Konten
Apa itu Psikotes Gambar Pohon?
Kondisi psikologis calon pegawai harus diuji dengan menggambar sebuah objek. Gambar pohon psikotes merupakan salah satu materi tes dalam proses seleksi pegawai di instansi negeri maupun swasta.
Tes ini dirancang untuk mengetahui kekuatan, karakter, dan kepribadian seseorang dalam penglihatan psikologis.
Karena tes ini, HRD bisa lebih mudah menganalisis dan mengetahui latar belakang emosional para peserta.
Tes ini biasanya dilakukan pada selembar kertas kosong. Dalam kasus tertentu, peserta tidak hanya diminta menggambar dan menyebutkan nama. Tetapi perlu menulis esai singkat yang menjelaskan pohon yang akan digambar.
Gambar pohon psikotes dapat memproyeksikan citra diri untuk membantu tim ahli melihat kelayakan peserta dengan status yang diminta.
Baca juga: 5 Contoh Gambar Orang Psikotes
Tujuan Gambar Pohon Psikotes
Setiap tes psikologi tentu memiliki arah untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri, seperti halnya gambar pohon psikotes, yang bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada psikiater tentang kepribadian dan keadaan emosional seseorang.
Selain itu, psikotes ini memiliki tujuan lain, misalnya:
- Menghitung seberapa konsisten emosi seseorang dalam hal ketidaksepakatan, komitmen, dan kepekaan.
- Analisis kecacatan kognitif atau demensia dini
- Ekspresi komposisi jiwa atau alam bawah sadar dalam disiplin psikoanalisis
Jurnal Behavioral Neurology menemukan bahwa melalui psikotes gambar pohon dapat digunakan sebagai bahan untuk menilai peran jiwa dan mempelajari masalah kognitif seperti Alzheimer, demensia frontotemporal, demensia vaskular, dan masalah kognitif ringan.
Deskripsi dan makna menggambar pohon selama psikotes
Setiap komponen pohon yang digambar memiliki arti tersendiri. Oleh karena itu, gambar pohon psikotes harus berukuran besar dan memiliki elemen yang lengkap.
Tes ini bukan tentang keindahan sebagai bahan penilaian, tetapi tentang filosofi dan kelengkapan gambar. Baca arti setiap item pada gambar di bawah ini.
1. Arti akar
Akar melambangkan ikatan keluarga dan sejarah. Jika Anda memasukkan akar pohon yang Anda gambar, dapat disimpulkan bahwa orang tersebut memiliki peran penting di masa lalu.
Jika tidak ada akar dalam gambar, itu berarti orang tersebut lebih fokus pada masa depan.
2. Pentingnya Cabang Pohon
Dalam tes ini, jika peserta menggambar pohon lengkap dengan cabang-cabangnya, dapat disimpulkan bahwa orang tersebut berkonsentrasi pada kotak kiri.
Dari sini disimpulkan bahwa individu orang berpikir secara rasional dan analitis.
Tetapi jika gambar dipecah menjadi hanya kerangka pohon dan tidak memiliki cabang, maka otak kanan memiliki kontrol lebih.
Orang ini masih bisa dideteksi dengan insting, mulai dari menerima tugas hingga berteman.
3. Meletakan Pohon
Posisi pohon yang dicat juga dapat memiliki beberapa arti. Jika pohon itu digambar di atas, maka disimpulkan bahwa orang tersebut memiliki prospek hidup yang tinggi.
Setiap kesalahan yang datang dijadikan sebagai pengalaman untuk belajar darinya.
Jika pohon itu dicat di sisi tengah, maka orang ini memiliki karakter yang ringkas dan sederhana.
Dan jika pohon itu dilukis di bawah maknanya, maka orang ini lebih suka melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan suatu pilihan.
4. Tinggi Pohon
Menggambar pohon yang tinggi dapat menunjukkan keinginan untuk dapat mencapai prestasi tertinggi dalam hidup.
Karakter orang yang menggambar pohon tinggi itu dianggap sangat dermawan dalam hal uang.
Rutinitas yang biasanya orang ini periksa ulang dan memastikan semua tugas telah dilakukan dengan benar.
Menggambar pohon ya