Psikotes Analitik

Psikotes Analitik | Soal Tes Psikologi Kemampuan Analitik ini sangat berguna untuk menghitung kemampuan seseorang dalam menganalisis suatu pernyataan berupa informasi, dan mengambil rangkuman yang tepat dan rasional dari informasi tersebut.

Selamat mengerjakan Soal Latihan Psikotes Analitik




0%

Psikotes Analitik - 1

1 / 10

Kata orang, Badu adalah orang yang bodoh. Namun, hasil ujiannya mengagumkan.

2 / 10

Produksi karet kita tahun ini merosot, tetapi kualitasnya lebih baik.

3 / 10

Semua kambing adalah pemakan rumput. Sebagian binatang adalah kambing, maka

4 / 10

Rina, Rita, dan Rima senang tenis. Rika dan Rifa tidak suka tenis. Rita dan Rika memakai topi.

Siapakah yang topinya jatuh ketika bermain tenis?

5 / 10

Setelah tiga tahun hidup menjanda, Susan menikah lagi. Akan tetapi, perkawinannya yang kedua tidak lebih berhasil dari yang pertama.

6 / 10

Kalau ada tamu, katakan saja bahwa saya akan kembali pukul tiga, kecuali ada urusan penting yang mendadak.

7 / 10

Astri adalah anak pasangan Pak Bambang dan Bu Sinta, sedangkan Lydia adalah anak adiknya Bu Sinta.

Apakah hubungan antara Lydia dan Astri?

8 / 10

Rudi adiknya Maman. Hasan kakaknya Rudi dan usianya lebih tua daripada Maman. Siapakah yang usianya paling tua?

9 / 10

Bila A>B ; Q>C ; R>D, sedangkan A>Q>R dan B>C>D, maka

10 / 10

Sementara sarjana adalah dosen, Semua dosen harus mengadakan penelitian.

Your score is




Psikotes Analitik

Rekomendasi menggunakan komputer atau laptop, namun jika menggunakan smartphone sebaiknya gunakan browser Chrome, Opera atau UC Browser

Latihan Psikotes Online lainnya bisa dilihat di Tes Psikotes Online Gratis

Catatan:

  1. Jawaban BENAR = ceklis akan berubah menjadi HIJAU, SALAH = silang akan berubah menjadi MERAH
  2. Tiap soal hanya ada satu jawaban yang Benar
  3. Tekan F5 jika anda ingin latihan psikotes dari awal

Penjelasan Kemampuan Analitik

Penting untuk memiliki kemampuan Berpikir kritis dan analitis terutama dalam menyikapi informasi hoax yang tersebar di sekitar kita.

Berpikir krisis adalah cara menanggapi informasi yang kita terima dengan mempertimbangkan semua faktor yang terkait dengan informasi tersebut.

Mengidentifikasi beberapa ciri-ciri orang yang mampu berpikir kritis dan menganalisis.

Ciri-ciri orang yang berpikiran analitis antara lain krisis, solusi dan komunikator atau aktif berbicara dengan beberapa orang di sekitarnya. Pada dasarnya solusi adalah kekuatan untuk memecahkan masalah.

Dan untuk ciri-ciri orang yang bisa berpikir kritis yaitu memiliki rasa ingin tahu, memiliki kreativitas, sabar, dan objektif.

Penciptaan adalah skema perilaku aktif, memiliki rasa ingin tahu yang besar, yang tidak bisa diam terhadap sesuatu dan dorongan untuk berkembang dalam diri kita atau seseorang.

Ketika kita sudah memiliki kekuatan berpikir analitis dan krisis, menjadi lebih mudah untuk menghadapi berbagai hambatan dalam kehidupan sehari-hari, dapat mengidentifikasi solusi baru, dan sebagai bentuk perbaikan diri dan pembaruan diri.

error: Content is protected !!