Soal Indonesia Kelas 8 – Teks Puisi

Berikut yang termasuk struktur fisik puisi berikut adalah . . . .

Dipertontonkan di depan banyak manusia

Gambaran indra yang ada pada baris puisi di atas adalah . . . .

Sosok ayah yang saat ini semakin menua

Ketampananmu sudah pudar dimakan waktu

Suara serak terdengar tak seidah masa mudamu

Bahu baja memikul segala beban kehidupan keluarga

Teks puisi di atas mengungkapkan . . . .

Suasana penyair pada puisi nomor 17 adalah . . . .

1) Imaji

2) lambang

3) majas

4) uttrance

5) gaya bahasa

6) Simbol

Termasuk pada diksi atau pilihan kata puisi adalah . . . .

Aku tak mengerti

Mengapa wajahmu tak mau pergi

Dari bayanganku dan di setiap mimpiku

Penggalan puisi di atas mengungkapkan . . . .

Rumput di pekarangan

Hijau merona mempesona

Akar kuat dan penuh gizi

Rumput penuh kegembiraan di sana

Sungguh baik akan hidup jalanmu

Tema kutipan puisi tersebut adalah . . . .

Hutan kehilangan ranting

Maksud pada baris puisi di atas adalah . . . .

Bacalah bait puisi berikut dengan cermat.

Lama nian berpangku tangan

Asyik terlena didaduh ombak

Mari kita sama serentak

Atur barisan kejar tujuan

Makna baris pertama pada bait puisi tersebut adalah . . . .

Angin semilir membawa udara panas

Daun-daun seperti mengipas-ngipas

Pak tua yang rebah berpeluh keringat

Menghibur yang sedang duduk santai

Membuai dalam imajinasi tentang dunia mimpi

Penggalan puisi di atas memiliki suasana . . . .

Berdiri beriringan dijalan yang gersang

Deru suara tornton besar kepalang

Membuat salju debu kian berhabur

Pepohonan disekitar kehilangan wajahnya

Puisi di atas pada baris ke-4 menggunakan majas . . . .

Sunyinya malam penuh kegelapan

Lolongan serigala menambah gemetaran

Gemuruh angin menyapu dedaunan pohon besar

Aku tersesat tak bisa pulang

Setapak jalan pun tak nampak mata

Perasaan si penyair adalah . . . .

a) buah

b) pucuk

c) batu

d) ranting

e) debu

f) ombak

g) Putik

Kata kunci di atas yang dapat dibuat puisi dengan tema hutan adalah . . . .

Cekikikan di antara dua pohon pisang

Memasang tas di punggungnya

Meradang dan menjauh dari tatapan orang

Ia mendapat uang dari bosnya

Melangkah dengan penuh girang dan senyum melebar

Dari puisi di atas, kita dapat mengetahui keadaan penyair sedang . . . .

Di ujung jalan sana aku terpana

Melihat dunia yang semakin indah

Jalan itu selebar daun pandan saja

Banyak kawan dan lawan

Kawan dan teman semakin jauh

Ketika bertemu membisu bagai patung

Ini semua karena zaman teknologi

Puisi di atas baris ke berapa yang menggunakan majas?